Popular Post

Posted by : Kawan Lama

  Kesimpulan


Dari percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa:
1)     Difusi dapat diartikan perpindahan zat (padat, cair, dan gas) dari larutan konsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan dengan konsentrasi rendah (hipotenis).
2)     Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang lebih rendah melalui membran diferensial permeabel.
3)     Kentang yang direndam dalam larutan garam dan gula mengalami osmosis dimana kandungan air dalm kentang lebih besar sehingga air cenderung keluar yang menyebabkan berat kentang berkurang (hipertonis).
4)     Kentang yang direndam dalam air biasa mengalami difusi dimana kandungan air yang ada di luar kentang lebih besar sehingga air cenderung masuk dan menyebabkan berat kentang bertambah (hipotonis).
PEMBAHASAN

Pada eksperimen pengetesan kentang A massa mula-mula adalah 6,59 gram. Setelah mengalami perendaman selama 20 menit didalam larutan dengan konsentrasi 0%, potongan kentang tersebut ditimbang lagi dan massanya menjadi 6,59 gram. Massa awal dan massa akhir dari kentang tersebut tidak menunjukkan perubahan. Hal ini berarti potongan kentang tidak mengalami perpindahan molekul.

Pada eksperimen kentang B massa mula-mula adalah 6,59 gram. Setelah direndam dalam air selama 20 menit dengan konsentrasi 5%, potongan kentang ditimbang dan massanya menjadi 7,00 gram. Massa kentang setelah direndam dalam air bertambah 0,41 gram. Hal ini berarti telah terjadi perpindahan molekul selama potongan kentang direndam dalam larutan gula 5%. Dalam hal ini, Konsentrasi air dalam larutan gula 5% adalah 95%, sedangkan konsentrasi air dalam potongan kentang kurang dari 95%. Akibat perbedaan konsentrasi tersebut, molekul air dari larutan gula berpindah ke potongan kentang.

Pada eksperimen kentang C massa mula-mula adalah 6,04 gram. Setelah direndam dalam larutan gula 10% selama 20 menit, potongan kentang ditimbang dan massanya menjadi 5,95 gram. Massa kentang berkurang 0,09 gram. Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi perpindahan molekul selama potongan kentang direndam dalam larutan gula 10%. Konsentrasi air dalam larutan gula 10% adalah 90% sedangkan konsentrasi air dalam potongan kentang lebih dari 90%. Akibat perbedaan konsentrasi tersebut molekul air dari potongan kentang berpindah ke larutan gula.

Pada eksperimen kentang D massa mula-mula adalah 5,2 gram. Setelah direndam dalam larutan gula 25% selama 20 menit, potongan kentang ditimbang dan massanya menjadi 4,95 gram. Massa kentang berkurang 0,38 gram. Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi perpindahan molekul selama potongan kentang direndam dalam larutan gula 25%. Konsentrasi air dalam larutan gula 25% adalah 75% sedangkan konsentrasi air dalam potongan kentang lebih dari 75%. Akibat perbedaan konsentrasi tersebut molekul air dari potongan kentang berpindah ke larutan gula. Konsentrasi yang tinggi menyebabkan kentang mengapung.

Apabila larutan gula dibuat makin pekat, konsentrasinya semakin besar, maka kekurangan berat yang dialami oleh potongan kentang itu akan semakin besar dan cepat karena perbedaan konsentrasi zat semakin besar. Hal tersebut mengakibatkan air semakin cepat berpindah dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.

Larutan hipotonis adalah larutan yang mempunyai konsentrasi yang lebih rendah, sedangkan larutan hipertonis adalah larutan yang mempunyai konsentrasi lebih tinggi (pekat). Dari contoh di atas yang merupakan larutan hipotonis adalah air dalam potongan kentang jika dibandingkan dengan laturan gula.

 Tujuan
            Untuk mengetahui peristiwa difusi dan osmosis
a. Alat-alat
Ø  Neraca / timbangan
Ø  Gelas kimia (4 buah)
Ø  Batang pengaduk
Ø  Tissue
b. Bahan
Ø  Kentang
Ø  Larutan gula ( 0%, 5%, 10%, 25% )
 Larutan hipertonis adalah larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi daripada larutan lain dan terdapat di sel. 
  Larutan hipotonis adalah larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih rendah daripada larutan lain dan terdapat di luar sel. 
  Larutan isotonis adalah larutan yang mempunyai tekanan osmosis yang sama.




Tabel Hasil Pengamatan

Kentang
Sebelum Perendaman
Setelah
Perendaman

Keterangan

A

6.59 gr


6.59 gr

+ (bertambah)
Difusi (Tenggelam)

B

6.59 gr

7.00 gr

+ (bertambah)
Difusi (Tenggelam)

C

6.04 gr




5.95 gr





- (berkurang)
Osmosis (Mengapung)

D

5.02 gr


4.82 gr


- (berkurang)
Osmosis (Mengapung)

{ 3 komentar... read them below or Comment }

- Copyright © Uniset DC ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -